Selasa, 26 April 2011

Kaca Dekoratif dalam Hunian

Foto: Corbis
Foto: Corbis
KEINDAHAN dan keunikan rumah tak hanya didapat dari desain interior dan eksteriornya. Aksesori seperti kaca dekoratif, misalnya, juga bisa membuat rumah Anda tampak lebih cantik dan menarik.
Komponen penting seperti kaca, umumnya digunakan sebagai jendela atau kaca rias atau pembatas antar ruang. Sifatnya yang bening dan tembus pandang memungkinkan kaca memantulkan sinar pada saat matahari terbit. Pada sebuah hunian, kaca banyak fungsinya. Itulah sebabnya kaca paling sering digunakan sebagai jendela. Kenapa jendela? Karena jendela mempunyai banyak fungsi yaitu sebagai sirkulasi udara dan cahaya.
Selain itu, kaca juga bisa mempercantik sebuah hunian. Apalagi saat ini material kaca pun hadir dalam beberapa model yang disebut kaca dekoratif. Kaca ini biasa dijadikan jendela atau pintu atau menjadi sekat pengganti dinding sekaligus sebagai penghias rumah.
Kaca yang kita kenal dulu, umumnya polos, bening, dan transparan. Tak hanya itu fungsinya cukup terbatas, sebagai kaca rias, jendela rumah. Namun, seiringnya perkembangan desain rumah membuat para desainer interior harus dapat memodifikasi fungsi kaca untuk membuat rumah tampil lebih menarik dan elegan.
Menurut Arsitek Erwin H Hawawinata, kaca dekoratif adalah kaca yang biasanya disebut sebagai kaca lukis seperti media kertas yang bisa didesain apa saja.
Ia juga menambahkan, "Kaca dekoratif umumnya sebagai pengganti sifat kaca yang transparan. Dan seiring perkembangannya,sekarang kaca dekoratif bisa digunakan pada pintu, jendela dan kaca rias," jelasnya.
Kaca yang zaman sekarang banyak diminati para penghuni rumah ini semakin menonjolkan dirinya dengan berbagai desain, motif dan warna.
Sehingga kita dengan mudah dapat memilih kaca dekoratif yang sesuai selera kita. Kaca dekoratif dapat digunakan pada hunian karena bentuknya bisa diaplikasikan sesuai model dan desain hunian. Kaca tersebut tidak terlalu transparan karena begitu banyak warna dan motif-motif yang disuguhkan.
Menurut Arsitek Erwin H Hawawinata, kaca itu harus dijaga masalah privasinya karena sifatnya yang transparan. Oleh karena itu, begitu banyak kaca-kaca dekoratif yang dapat kita aplikasikan dalam hunian kita. Kaca yang digunakan pada hunian umumnya banyak digunakan untuk kaca rias, jendela, dan lain-lain.
Material kaca ini juga dapat digunakan sebagai kaca mobil yaitu kaca film.Tak hanya itu,kaca film juga kerap digunakan untuk jendela. Jenis kaca lainnya dapat kita temukan di bangunan atau di tempat-tempat ibadah atau di rumah. Umumnya, untuk hunian, kaca kerap digunakan untuk memperluas ruangan dalam hunian yang terlihat sempit.
Ini karena sifat kaca yang transparan atau tembus pandang. Hal itu dapat kita temukan pada desain rumah minimalis. Namun, hal ini berbeda untuk kaca dekoratif. Jika berbahan kaca buram mungkin hanya menampilkan bentuk siluet pada manusia yang berada di balik kaca tersebut. Untuk jenis kaca lainnya mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri.
Seperti stained glass, jika terkena sinar matahari akan membiaskan cahaya secara cantik ke seluruh ruangan sehingga warnawarna pada permukaannya akan menghasilkan bias warna pelangi. Atau kaca tempered yang memiliki kelebihan yaitu jauh lebih tahan benturan ketimbang jenis kaca lainnya.
"Siang hari kaca dekoratif tidak terlalu memancarkan keindahannya, karena waktu yang tepat untuk melihat kaca dekoratif yaitu pada malam hari karena keindahannya timbul dari pantulan cahaya dari dalam ruang sehingga dari luar terlihat bagus,? jelas Erwin.
Rumah yang menggunakan kaca dekoratif tentunya menimbulkan kesan unik tersendiri bagi yang melihat. Karena harga kaca dekoratif berbeda dengan kaca yang kita temui di rumah-rumah biasa. Selain itu, tampilannya yang unik menimbulkan kesan elegan dan eksotis. Kaca dekoratif mungkin lebih eksklusif dibanding kaca biasa. Jadi, jangan sampai pengaplikasian kaca mahal tersebut justru merusak suasana gara-gara berbeda jauh dari tema dasar desain rumah Anda.
(Koran SI/Koran SI/nsa) 
 
bagaimana???
sudahkah anda memiliki  hunian yang berbeda??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar